Kota Semarang merupakan ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 373,8 km2 dan jumlah penduduknya 1.584.068 jiwa, Kota Semarang memiliki 16 kecamatan dan 177 Kelurahan. Kota ini dapat dikatakan sebagai kota metropolitan satu-satunya di Jawa Tengah, karena perkembangan pembangunannya yang begitu pesat. Pemanfaatann lahan di Semarang transformasi seiring berjalannya tahun dari pertanian beralih ke sektor non pertanian (ciptakarya.go.id, 2016). Sebagai Ibu kota Provinsi Jawa Tengah tentu saja kota Semarang memiliki banyak potensi daerah yang dapat dikembangkan. Smart City menjadi rancangan program pembangunan di kota Semarang dengan memanfaatkan perkembangan teknologi menurut wali kota Semarang Hendrar Prihadi Smart City diharapkan menjadi kemudahan pemerintah kota untuk melayani masyarakat. Ada pula program yang telah dijalankan yakni pajak online, sistem perjanjian online, pemasangan wifi gratis, serta pelaporan online lewat “Lapor Hendi” dengan layanan call center 112. Pemerintah kota Semarang juga membuat layanan kesehatan menjadi lebih mudah melalui “Si Cepat” merupakan layanan Ambulance gratis yang melayani 24 jam, sepeda motor ambulance juga disediakan sampai pedalaman kota pemerintah Semarang juga menyediakan data kesiapan kamar rawat inap rumah sakit se-kota Semarang. Fasilitas tersebut dinilai dapat mewujudkan serta mengatasi keluhan masyarakat dengan mudah mulai dari masalah pajak, PDAM, pembayaran listrik, transportasi dan lain-lain. Kota Semarang lebih majukan sektor pariwisata dibandingkan sektor industri upaya ini dinilai sukses dalam membangun perekonomian kota Semarang (Mentari Nurmala, 2019). Dalam mewujudkan Smart City tentunya pemerintah Semarang harus memiliki strategi dalam penerapan Smart City pemerintah Semarang menerapkan beragam program layanan online yang mudah diakses, mudah dipantau, dapat dipercaya, sistem yang terhubung, dan memiliki batasan waktu. Disektor investasi dan perizinan kota Semarang menerbitkan KRK dan IPTB online yang merupakan aplikasi untuk masyarakat mengurus perizinan keterangan rencana kota (KRK) serta perizinan pelaku teknis membangunan (IPTB), aplikasi tersebut memantau perizinan – perizinan yang masuk dengan menyertakan kapabilitas waktu serta dapat diakses melalui smartphone atau gadget. Strategi ini juga dinilai cukup baik karena implementasi rancangan Smart City dapat mengunggulkan kota Semarang pada indeks persepsi korupsi sampai menempati posisi ke-3 tahun 2015 yang sebelumnya kota Semarang menempati posisi ke 25 di tahun 2010 (Mega Putra, 2017). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merupakan sosok dibalik kesuksesan pengurusan Smart City selain itu ia juga mampu memperbaikin keadaan pembangunan jalan lebih baik meningkat dua kali lipat dari tahun – tahun sebelumnya, Hendrar Prihadi juga berhasil dalam menangani wilayah rawan banjir di kota Semarang, samapai investasi yang masuk ke Semarang bertambah puluhan kali lipat dari pada Wali Kota terdahulu. Tak heran ia mendapat penghargaan Dana Ranca tahun 2017 oleh Presiden Republik Indonesia Jokowidodo atas keberhasilannya memajukan pembangungan Kota Semarang (Muhammad Idris , 2019). Pencapaian yang telah diraih Kota Semarang peringkat nomor satu dengan pembangunan terbaik yang dinilai oleh PPD Bappenas. Keberhasilan pembangunan kota Semarang dibuktikan dengan perkembangan pariwisata yang pesat sehingga dapat menumbukan APBD yang sebelumnya 1,8 Triliun Rupiah bertambah menjadi 5,2 Triliun Rupiah. Fakta tersebut membuktikan jika persiapan, manifestasi, reporting hingga pertimbangan APBD kota Semarang baik sekali serta dapat menjadi contoh untuk kota atau kabupaten lainnya. Karena rancangan pembangunan Bergerak Bersama terlaksana dengan lancer kota Semarang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 779 miliyar rupiah ditahun 2012 menjadi 2,1 triliyun rupiah pada tahun 2018 (Tempo.co, 2020).
Daftar Pustaka
1. Ciptakarya.go.id. 2016. “Profil Kota Semarang”. [online]. Tersedia : http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/jateng/semarang.pdf [04 april 2021]
2. Nurmalia, Mentari. 2019. “Ini Program Canggih Kota Semarang yang Mulai Terapkan Smart City”. [online]. Tersedia : https://beritabaik.id/read?editorialSlug=indonesia-membangun&slug=1539230877831-ini-program-canggih-kota-semarang-yang-mulai-terapkan-smart-city [04 april 2021]
3. Putra, Mega. 2017. “Strategi Wali Kota Semarang Terapkan Smart City”. [online]. Tersedia : Strategi Wali Kota Semarang Terapkan Smart City (detik.com) [04 april 2021]
4. Idris, Muhammad. 2019. “Wali Kota Hendi Bawa Kota Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia”. [online]. Tersedia : Wali Kota Hendi Bawa Kota Semarang Jadi Kota Terbaik di Indonesia (detik.com) [04 april 2021]
5. Tempo.co. 2020. “Semarang Sukses Bertransformasi, Jadi Contoh Daerah Lain”. [online]. Tersedia : Semarang Sukses Bertransformasi, Jadi Contoh Daerah Lain - Nasional Tempo.co [04 april 2021]
0 Komentar